Skip to main content

Press Release Catatan Akhir Tahun Anggaran 2012 Enam Kementerian Pemalas di Tahun Anggaran 2012

Press Release Catatan Akhir Tahun Anggaran 2012

Enam Kementerian Pemalas

di Tahun Anggaran 2012

Tahun 2011 diakhiri dengan kinerja anggaran yang tidak memuaskan. Anggaran tertumpuk di akhir tahun. Seperempat anggaran APBN TA. 2011, sebesar Rp 270 Triliun dibelanjakan hanya dalam satu bulan, Desember. Kondisi ini telah membuat sesak Presiden. Hingga, pada Desember 2012 Presiden memberikan instruksi untuk mempercepat penyerapan anggaran di tahun 2012. Untuk itu, Presiden memberikan arahan untuk membuat Tim Evaluasi Percepatan dan Pengawasan Anggaran (TEPPA) yang digawangi oleh UKP4, Kementerian Keuangan, dan BPKP.

Namun sepertinya tim yang dibentuk pada Desember 2012 ini nampaknya tidak memiliki taji yang bisa membuat kinerja penyerapan anggaran kementerian di pusat menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Kinerja penyerapan anggaran Tahun 2012 di Kementerian/ Lembaga masih tidak berubah. Target realisasi anggaran gagal.

Catatan Seknas FITRA berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Semester I terhadap kinerja anggaran Kementerian, hingga pertengahan tahun 2012 belum mencapai 50%, sebagaimana yang ditargetkan. Bahkan, terdapat enam kementerian yang baru menyerap anggarannya kurang dari 20%. Hal ini mengindikasikan kinerja Kementerian yang malas dalam merealisasikan program kegiatan yang telah disusunnya.

Kinerja enam Kementerian yang paling malas tersebut adalah sebagai berikut:

6 Kementerian Pemalas Tahun Anggaran 2012

No

Kementerian

APBNP (miliar)

Semester I (miliar)

% thd APBNP

1

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

 5.928,5

 110,1

1,9%

2

Kementerian Negara Pemuda Dan Olah Raga

 1.757,9

 74,6

4,2%

3

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

 16.286,3

 1.752,9

10,8%

4

Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal

 1.153,8

 125,8

10,9%

5

Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata

 2.672,0

 476,8

17,8%

6

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

 222,3

 42,9

19,3%

Sumber : Kementerian Keuangan, diolah Seknas FITRA.

Buruknya kinerja penyerapan anggaran Kementerian ini menjadi salah satu sebab terulangnya kasus realisasi anggaran seperti tahun lalu. Penyerapan anggaran tertumpuk di akhir tahun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, realisasi belanja pemerintah pusat per 30 November 2012 baru mencapai Rp 778,9 Triliun atau 72,8% dari belanja pemerintah pusat pada APBNP sebesar Rp 1.069,5 Triliun.

Dengan demikian, masih terdapat anggaran sebesar Rp 290 Triliun yang belum direalisasikan. Dengan sisa jumlah hari kerja yang efektif sejak tanggal 1 hingga 15 Desember 2012, pemerintah membelanjakan anggaran sebesar Rp 29 Triliun setiap harinya. Sangat sulit dibayangkan bagaimana menghabiskan anggaran sebesar itu dalam sehari agar dapat mencapai target realisasi anggaran. Tidak mengherankan jika di bulan Desember ini banyak sekali iklan layanan masyarakat yang dibuat-buat. Kualitas belanja menjadi sulit dikontrol. Kesemuanya itu patut dipertanyakan, dan pemerintah harus bertanggung jawab kepada publik. Karena anggaran yang digunakan tersebut bersumber dari pajak rakyat, melalui pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, serta pajak-pajak lainnya.

Berdasarkan data-data tersebut, Seknas FITRA menilai bahwa political will presiden untuk memperbaiki tata kelola anggaran gagal dijalankan oleh birokrat di kementerian. Oleh karenanya, Seknas FITRA menuntut pemerintah agar memangkas remunerasi dan tunjangan jabatan para birokrat Kuasa Pengguna Anggaran di seluruh Kementerian yang gagal mencapai target realisasi anggaran. Percuma saja mereka diberikan remunerasi dan tunjangan jabatan kalau tidak bisa melaksanakan program dan kegiatan secara baik. Karena hal itu akan merugikan rakyat, khususnya pada program-program yang memberi manfaat langsung bagi rakyat. Seperti bantuan peralatan pertanian bagi petani, bantuan peralatan menangkap ikan bagi nelayan dan seterusnya.

 Salam Transparansi,

Maulana

Koord. Riset Seknas FITRA

081382828670

[email protected]

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.