SPARK
Strengthening Public Accountability for Results and Knowledge
Indonesia
Melalui program Penguatan Akuntabilitas Publik untuk Hasil dan Pengetahuan (SPARK), kami memperluas akses ke program jaring pengaman sosial nasional Indonesia dan bekerja dengan nelayan skala kecil dan tradisional untuk meningkatkan akses ke subsidi bahan bakar dan manfaat lainnya.
Masalah
Mengakses Program Sosial
Karena misalokasi sumber daya oleh pemerintah pusat dan daerah dan proses pendaftaran yang tidak efektif, masyarakat miskin perkotaan di Jakarta menghadapi tantangan dalam mengakses program sosial Program Keluarga Harapan (PKH), yang menawarkan uang tunai kepada keluarga empat kali setahun untuk membantu pengeluaran sehari-hari. Meskipun anggaran untuk PKH meningkat lebih dari 500 persen dari tahun 2014 – 2019 (dengan anggaran saat ini sebesar USD $2,4 miliar), 26 persen masyarakat miskin yang hidup di bawah garis kemiskinan di Jakarta belum dapat mengakses program tersebut.
Akses subsidi BBM
Bahan bakar adalah sumber daya vital dalam produksi perikanan, terhitung lebih dari 60 persen dari total biaya. Meskipun APBN mengalokasikan Rp 3,8 triliun (USD $2,43 miliar) pada tahun 2019 untuk bahan bakar bersubsidi, banyak nelayan skala kecil di Medan dan Semarang menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengakses subsidi dan membeli bahan bakar.
Pekerjaan Kami
Program Keluarga Harapan
Subsidi BBM
SPARK bertujuan mengubah proses pendaftaran peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan meningkatkan akses dengan mendorong:
- Reformasi pendaftaran partisipatif dengan cara yang lebih efektif, akuntabel dan transparan
- Proses verifikasi yang lebih partisipatif, efektif dan transparan melalui musyawarah desa
- Alokasi anggaran yang lebih baik dari pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan pendaftaran peserta
Selain itu, SPARK akan bekerja untuk membangun kapasitas kelompok miskin perkotaan untuk terlibat secara efektif dalam pemantauan sosial, diskusi kebijakan dan advokasi, serta proses anggaran. Ini juga akan mencakup dukungan koordinasi antara keluarga miskin perkotaan, kelompok anggaran dan aktor pemerintah melalui pertemuan masyarakat, audit lapangan dan kampanye media.
Tujuan utama SPARK adalah untuk memastikan bahwa mitra pemerintah menerapkan praktik afirmatif dalam penyaluran subsidi BBM. Kami akan membangun kapasitas nelayan skala kecil untuk mendokumentasikan dan memberikan bukti distribusi BBM bersubsidi yang tidak tepat dan mengusulkan perbaikan proses untuk program BBM. Selain itu, SPARK akan melakukan advokasi dengan pemangku kepentingan utama pemerintah untuk mengadopsi rekomendasi mereka guna meningkatkan proses penyampaian program, terutama di titik distribusi BBM, dan memastikan bahwa nelayan kecil dan tradisional dapat mengakses program sepenuhnya.