Pimpinan DPR dan rombongan saat ini sedang di AS dan Menghadiri acara partai republik.
Perilaku ketua DPR dan rombongan bahkan tidak pantas seolah olah Indonesia adalah negara kecil yang bisa dibuat lelucon oleh amerika.
Dalam Catatan FITRA tahun 2015 anggaran perjalanan dinas DPR cukup tinggi kursng lebih :
1. Anggaran Perjalan Dinas Pelaksanaan Fungsi Legislasi : Rp. 123.887.811.000
2. Anggaran Perjalanan Dinas Pelaksanaan Fungsi Anggaran Rp. 16.457.442.000
3. Anggaran Perjalanan Dinas Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Rp.139.955.867.000
Total senilai :
Berdasarkan penelusuran FITRA rincian biaya ke AS tidak transparan. Tidak dijelaskan secara transparan ke publik oleh Sekjen DPR. Jika mengacu pada tahun sebelumnya, perjalanan ke london anggaran mencapai hingga mencapai diatas 15 miliar rupiah.
Untuk itu, FITRA membut kajian riil terkait perjalanan dinas ke AS berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 53/PMK.02/2014 Standar Tentang Biaya Masukan 2015 ( termasuk biaya tiket, uang saku dan hotel perjalanan Dinas
Ditemukan : ( Standar Dollar )
1. Biaya Pesawat ke AS 14,428 $ satu perjalanan.
2. Uang Harian 527 $ / anggota DPR
3. Hotel @ 1312,02 $ / malam
Maka Jumlah Anggaran untuk 9 orang ke AS selama 12 hari :
Rp. 4.631.428.800 (Asumsi paket Hemat Sesuai Aturan PMK). Kami menduga, Diperkirakan anggaran lebih besar bisa lebih 10 M dengan asumsi berbagai tunjangan.
Berdasarkan hal diatas maka FITRA menilai bahwa :
1. Anggaran Biaya Perjalanan Dinas DPR ke AS tidak transparan dan berpotensi ada kemahalan harga (mark up) karena sistem lumsum. Hal memboroskan anggaran apalagi saat dolar naik.
2. Agenda kunjungan ke AS tidak jelas, bahkan foto2 dengan politikus AS justru membuat rakyat Indonesia malu. Ini bentuk pemborosan keuangan negara.
3. Sepulang dari AS, FITRA akan menagih akuntabilitas biaya perjalanan dinas ini.
Demikian,
Yenny Sucipto
Sekjen FITRA
+62 813 3311144