Skip to main content


Keberadaan rusa-rusa tutul ditaman Monas mungkin harus ditinjau kembali oleh pemerintah DKI Jakarta, karena hewan tersebut yang terkesan tidak dirawat oleh dinas pertamanan DKI Jakarta. Hal tersebut terjadi lantaran ditemukan beberapa ekor rusa yang sakit dan itu disebabkan karena kondisi hewan tersebut yang kekurangan air sehingga mengalami dehidrasi belum lagi rusa-rusa tersebut tidak dirawat secara maksimal baik makananya yang tidak cukup hanya rumput kemudian  tempatnya yang mana harus tersedia sumber air yang cukup dan hidup rusa-rusa tersebut yang harus terpantau. Ironisnya kondisi rusa yang begitu memprihatinkan itu berada dekat dengan kantor gubernur DKI.

Padahal Anggaran untuk perawatan rusa pun, sudah disediakan. Sehingga seharusnya tidak ada alasan lagi terkait pemeliharaan rusa tutul tersebut yang terbengkalai . Dalam APBD DKI Jakarta 2011 Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran ke Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat untuk pemeliharaan dan pelestarian ternak rusa dan sarana pendukung sebesar Rp 140 juta. Selain itu, pemerintah DKI juga menyiapkan anggaran renovasi kandang merpati di Taman Monas sebesar Rp 75 juta, dan pemeliharaan dan pelestarian unggas di Taman Monas sebesar Rp 60 juta.

Dengan angka tersebut yang dianggarkan pemprov DKI seharusnya problematika rusa yang sakit di taman Monas Jakarta tidak akan terjadi bila pos-pos anggaran itu  benar-benar dialokasikan untuk pelestarian dan pemeliharaan rusa-rusa tutul yang ditempatkan di Monas. Jangan sampai alokasi anggaran yang cukup besar tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan lain pemerintah yang kerap kali membuat program atau proyek tapi selalu lupa soal perawatan dan pemeliharaanya.

Alangkah bijaksananya bila Pemprov DKI dengan Dinas Pertamanannya sudah tidak mampu merawat rusa-rusa itu, mungkin lebih baik dikembalikan lagi rusa-rusa tersebut ke Istana Bogor atau ke habitatnya agar rusa-rusa tersebut tidak menjadi masalah baru di DKI Jakarta setelah sebelumnya banjir, kemacetan, pendidikan dan kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemprov DKI dan Pemerintah yang belum bisa terselesaikan dengan baik.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.