Skip to main content

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenni Sucipto berpendapat, terpilihnya aktor neoliberal dalam kabinet Jokowi-Kalla akan menghambat berdirinya ekonomi yang mandiri. Sebab, rakyat akan selalu dikesampingkan dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara. “Karena semua anggaran nantinya akan mengacu pada kepentingan elite dan korporasi semata,” kata Yenni.  Sejak bulan lalu, Jokowi meminta pandangan publik sebelum menyusun kabinetnya. Akun resmi kubu Jokowi-Kalla di Facebook dengan nama Jokowi Center meminta publik berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi pembantu presiden dan wakil presiden pada periode mendatang. Akun tersebut mengunggah dokumen yang diberi nama “Kabinet Alternatif Usulan Rakyat”. “Para relawan merasa perlu terus mengawal perjalanan politik Jokowi-JK dengan berbagai cara setelah dinyatakan sebagai pemenang pilpres,” kata akun itu.

Berikut nama-nama kandidat yang akan mengisi kementerian bidang perekonomian: 1. Menteri Koordinator Perekonomian: Chairul Tanjung; Dahlan Iskan; Gita Irawan Wirjawan. 2. Menteri Keuangan: Hendrawan Supratikno; Raden Pardede; Agus Martowardojo. 3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Arif Budimanta; Ir Luluk Sumiarso; Tumiran. 4. Menteri Perindustrian: Anton Joenoes Supit: Poempida Hidayatulloh; Tri Yogi Yuwono. 5. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu; Soetrisno Bachir; Sri Adiningsih. 6. Menteri Pertanian: Arif Wibowo; Bustanul Arifin; Iman Sugema. 7. Menteri Kehutanan: Frans Wanggai; Mohamad Prakosa; Satyawan Pudyatmoko. 8. Menteri Perhubungan: Chappy Hakim; Danang Parikesit; Ignasius Jonan. 9. Menteri Kelautan dan Perikanan: Jamaluddin Jompa; Kadarusman; Rokhmin Dahuri. 10. Menteri Pekerjaan Umum: Bayu Krisnamurthi; Ilham Akbar Habibie; Tri Mumpuni Wiyatno. 11. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Garin Nugroho; Jeffrie Geovanie; Mira Lesmana. 12. Menteri Komunikasi dan Informatika: Ferry Mursyidan Baldan; Nezar Patria; Onno W Purbo. 13. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM): Abdul Kadir Karding; Khofifah Indar Parawansa; Nusron Wahid. 14. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional: Aviliani; Faisal Basri; Revrisond Baswir. 15. Menteri Perumahan Rakyat: Rhenald Khasali; Suprihanto Notodarmojo; Mochamad Ridwan Kamil. 16. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Hendri Saparini; Kurtubi; Emirsyah Satar.

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.