Jakarta, 1 Maret 2019
FITRA SAMBUT HARI KETERBUKAAN DATA INTERNASIONAL
Oleh: Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
Untuk memperingati Open Data Day (ODD) Internasional 2019 yang jatuh pada tanggal 2 Maret 2019, Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan kegiatan akses data anggaran di kantor Seknas FITRA. Krisna Murti dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan RI turut hadir sebagai salah satu narasumber acara tersebut. Peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa, anggota KPK (Komisi Pemberantas Korupsi), dan juga LSM di Jakarta turut berpartisipasi.
Sekjen FITRA, Misbah Hasan berpendapat “kita sebagai penduduk Indonesia harus care terhadap anggaran negara karena itu juga milik kita bersama.” Data tersebut nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat, dunia kampus, atau NGO (Non Governmnet Organization) dalam melakukan analisis anggaran untuk memperkaya kajian atau advokasi.
Krisna Mukti mewakili Kementerian Keuangan RI selaku mitra yang turut menjadi penyelenggara acara sangat mendukung “Ini (ODD) merupakan bentuk transparansi anggaran, kita bisa mengakses data tersebut untuk melihat kira-kira pemerintah memiliki aktivitas apa, data yang disediakan apa, bentuknya apa, jumlahnya berapa, kalau yang termasuk open data bentuknya adalah excel, jadi data tersebut gampang dibuka kemudian diolah kembali dengan excel atau dalam program apapun untuk membuat kajian, datanya tentu juga harus berasal dari sumber yang baik.”
“Open Data Day sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2017, Indonesia baru bergabung di tahun ini. FITRA tentu merasa sangat terhormat dan beruntung dapat menjadi Host Open Data Day Indonesia pada 2019 dengan bekerja bersama-sama Kementerian Keuangan. Beberapa negara lain yang juga menyelenggarakan ODD di antaranya Mexico, Chile, Colombia, Argentina, South Africa, Uruguay, dan Mexico City. Sehari penuh publik serentak membuka data dan mengolahnya. Event ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk peduli terhadap data anggaran yang sudah dibuka pemerintah lewat portal online, hal ini tentu bisa meningkatkan kualitas data anggaran publik. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan verifikasi data secara langsung untuk meng-counter hoax atau berita bohong yang kian populer menggejala”, ujar Betta Anugrah, Ketua Pelaksana ODD.