Jakarta, 16 Juli 2019
Pidato Presiden Jokowi di Sentul beberapa hari lalu mendapat tanggapan dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Misbah Hasan selaku Sekjen FITRA didampingi Ervyn Kaffah yang merupakan Manager Advokasi, menjelaskan bahwa ada hal substansial soal pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia yang justru sama sekali tidak disinggung dalam pidato Jokowi di Sentul.
“Jokowi hanya menyoroti soal pungli dalam konteks investasi yang sebenarnya hanya “recehan” dibanding menyelesaikan kasus besar korupsi. Misalnya BLBI, Bank Century, Korupasi yang dilakukan Menteri dan Pejabat Daerah, dll,” ujar Misbah pada Klikanggaran.com, Selasa (16/7/2019).
Kata Misbah, di sinilah nampak bahwa komitmen Jokowi terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi masih sangat lemah dan perlu dipertanyakan.
“Selain itu, ada kasus pungli yang sebenarnya bisa diatasi dengan penyederhanaan perizinan, meski prasyarat investasi yang ramah lingkungan, punya impact ekonomi-sosial besar bagi masyarakat, dan transparan harus dikedepankan. Misalnya investor yang mau mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap/angin/panas bumi, masih ada sekitar 58 izin yang musti diurus. Ini yang perlu dipangkas,” tegas Misbah.
Hal senada juga diungkapkan Ervyn, bahwa pungli tetap harus diberantas, tapi yang tidak muncul kemarin adalah komitmen Jokowi untuk memperkuat KPK, melindungi organisasi masyarakat sipil yang bergerak di isu pemberantasan korupsi, dan penyelesaian kasus korupsi besar.
“Sebagai contoh, seperti kasus yang baru saja terjadi, soal jual beli izin reklamasi, jual beli jabatan, dan kasus korupsi lainnya. Komitmen Jokowi terkait penguatan SDM sudah bagus. Anggaran negara memang harus diperuntukkan sebagai pemenuhan hak rakyat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Namun, Jokowi harus hati-hati, ada paradoks di sini, izin investasi yang dipermudah, dengan mengabaikan dampak ekologi, akan memberangus hak rakyat atas tanah dan lingkungan yang layak,” tutup Ervyn
Sumber: https://klikanggaran.com/peristiwa/seknas-fitra-singgung-pidato-jokowi-di-sentul.html