Seknas FITRA dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI-Indonesia) telah menggelar seminar dan peluncuran buku “Meluruskan Arah Reformasi Birokrasi di Indonesia”. Dalam kesempatan ini, salah satu Peneliti yang presentasi pada seminar tersebut, Gurnadi Ridwan menyampaikan “Ya, ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait dinamika yang terjadi seputar isu Reformasi Birokrasi, di antaranya terkait Mutasi JPT Daerah yang berpotensi terjadi jual beli jabatan. Harapannya juga ini sebagai embangun pemahaman bersama untuk melakukan revisi Permenpan RB No 13 tahun 2014, guna memperkuat peran pengawasan”.
Selain itu, senada dengan Gurnadi, Betta Anugrah selaku Koordinator Acara mengatakan “Forum diskusi tadi berjalan dengan dinamis dan terbuka. Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan ke pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan juga tim sukses terkait pentingnya pembahasan terkait isu reformasi birokrasi”.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Prijono Tjiptoherijanto mengatakan dalam materi yang ia sampaikan, “ciri utama PNS sebagai pemersatu bangsa harus tetap mampu dipertahankan. Kemampuan untuk mempertahankan integritas nasional pada lingkungan sosial-politik yang pluralistik merupakan ciri penting dari masyarakat madani (civil society). Sebagai bagian terpenting dalam system kemasyarakatan, PNS harus mampu tegak sebagai sosok pemersatu dan sekaligus mampu menjaga keutuhan NKRI”.
Pada acara ini, sekaligus juga momen peluncuran buku terbaru Seknas FITRA pada 2018 yang digarap oleh FITRA Publisher resmi diluncurkan oleh perwakilan KSI-Indonesia. Buku bunga rampai tersebut diberikan kepada para penulis dan narasumber di antaranya Direktur CSIS, NGO dan KASN.